Detail A1 BIBIT SRIKAYA BIRIBA / BIBIT BUAH / TANAMAN UNGGULAN!
Buah biriba / srikaya nanas / srikaya raksasa (Rollinia deliciosa) merupakan species tanaman custard apple (beda dengan srikaya asli, sebelumnya sudah pernah kami jelaskan pada deskripsi produk benih giant biriba disini), famili Annonaceae yang berasal dari Amerika Selatan bagian tropis. Tanaman ini dibudidayakan khusus untuk dimambil buahnya, yang dikenal sebagai buah biriba. Pohon biriba cepat tumbuhnya, suka sinar mahtahari, toleran terhadap banjir, tinggi tanaman bisa 4 sampai 10 meter, panjang daun bisa sampai 35 cm, umur berbuah jika ditanam dari biji adalah sekitar 3 tahun.
Buah biriba berbentuk kerucut atau bundar, berukuran besar (berat 1 sampai hampir 2 kg tiga kali lebih besar daripada srikaya biasa sehingga disebut juga srikaya raksasa), berwarna hijau ketika muda dan akan berwarna kuning ketika matang. Permukaan buah ditutupi duri lunak yang dapat rusak atau memar ketika diangkut atau dipegang tidak dengan hati-hati. Rasa buah biriba sangat lembut dan manis, mirip nanas atau pie lemon, bisa dimakan langsung, di Brazil dibuat jadi anggur atau minuman, atau diolah jadi makanan lain. Kayu biriba cukup kuat dan dijadikan bahan pembuatan perahu atau kapal laut.
Nama ilmiah (botanical name): Rollinia deliciosa Dataran yang cocok : rendah tinggi Bibit berasal dari: Okulasi Tinggi bibit : 60 cm Tempat tanam : Pot diameter >60 cm atau langsung ditanam di tanah
NB : Bibit = Tumbuhan/Tanaman/Pohon. Benih = Biji (belum tumbuh).
Setelah tanaman datang, segera pindah di polybag atau pot yang telah disediakan. kemudian diisi dengan media tanam berupa tanah yang telah dicampur pupuk kompos 50:50. jangan pupuk kimia.
Diamkan atau taruh tanaman di tempat Teduh selama 3 minggu hindari dari terik sinar matahari yang berlebihan.
Setelah 1-2 minggu secara bertahap tanaman bisa dipindahkan di tempat yang terkena sinar matahari.
Berangsur-angsur Tanaman Akan semakin segar dan subur.
1. Penting untuk memahami dan mengerti JUDUL dan DESKRIPSI produk terlebih dahulu. 2.