Benih sawi pagoda kemasan repack dari merk pabrikan unggul isi : ++30biji exp : setahun lebih karna stok kami update baru setiap 2 minggu sekali ya Bentuk dan warna : permukaan daun keriting, warna hijau Berat panen : 150gr Masa panen : 40-45 HST Tahan suhu dingin Hasil panen tinggi, rasa renyah
Sawi pagoda cocok tumbuh, di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 250-1500 m dpl, tanah gembur, cukup sinar matahari, aerasi sempurna (tidak tergenang air) dan pH tanah 5,5–6. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman ini 20-28 0C. Benih Sawi Pagoda awal mulanya disemai dalam keadaan gelap atau tidak mendapatkan cahaya sedikit pun. Setelah 2 hari, benih akan sprout. Lalu, sekitar hari ke 9-10, tanaman ini akan keluar daun sejatinya, atau berdaun 4. Saat sudah memiliki daun sejati, baru tanaman ini dapat diberi nutrisi tambahan. Sebelumnya, tanaman ini tidak diberikan nutrisi tambahan, karena mereka masih mendapatkan nutrisinya sendiri yang terdapat dari benihnya itu.
Nutrisi yang digunakan pada tanaman Sawi Pagoda ini yaitu nutrisi AB mix dengan ppm 500-1400. Pemberian nutrisi harus sesuai ketentuan, karena jika nutrisi yang diberikan kurang dari 500 ppm, maka daun Sawi Pagoda akan pucat dan berwarna kuning. Sedangkan jika nutrisi melebihi 1400 ppm, maka rasa Sawi Pagoda akan terasa pahit. Pemberian nutrisi lebih baik dilakukan pada pagi hari, tepatnya pada pukul 9 pagi. Suhu dari nutrisi AB mix yang diberikan juga tidak boleh melebihi 28° C. Karena akan menyebabkan daun Sawi Pagoda ini layu, dan memiliki akar coklat.
Pestisida yang diberikan untuk membasmi hama-hama pada Sawi Pagoda adalah pestisida nabati. Terdapat 2 buah bahan berbeda dalam membuat campuran pestisida yang digunakan, yaitu :
1. Bawang Putih
Bawang putih yang digunakan dalam pestisida ini yaitu 2 siung dan dihaluskan, lalu ditambahkan dengan 1 liter air dan 1 sdt sabun cuci piring. Saring campuran tersebut dan semprotkan ke bagian daun Sawi Pagoda.
2. Daun Pepaya
Daun pepaya yang digunakan dalam pestisida ini yaitu 5 lembar daun yang diiris tipis, lalu direndam di dalam air sebanyak 1 liter selama 3 jam, serta ditambahkan dengan 1 sdt sabun cuci piring. Saring campuran tersebut dan semprotkan ke bagian daun Sawi Pagoda.
Fungsi dari sabun cuci piring ini yaitu agar pestisida menempel ke daun Sawi Pagoda. Penyemprotan pestisida pada tanaman Sawi Pagoda ini dilakukan secara berulang yaitu 3 hari sekali, pada sore hari.
Manfaat Sawi Pagoda untuk kesehatan ada banyak sekali. Di antaranya mengandung vitamin B kompleks yang merupakan sekelompok vitamin B, yang antara lain terdiri dari Niacin, Asam Folat, dan Ribovlafin. Dengan mengonsumsi sayur yang kaya dengan Vitamin B kompleks ini diyakini anda akan memiliki tubuh yang bugar.