- Tipe lalab - Tahan gemini virus - Buah Lebat - Warna buah hijau keputihan - Ukuran 14 cm x 3,5 cm - Panen 28 - 30 hari setelah tanam - Potensi hasil 3 - 4 kg / tanaman - Cocok di dataran rendah - menengah - Daya Kecambah minimal 85% - Kemurnian 99% - Kadar air maximal 7%
*) Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya
CARA MENYEMAI BENIH TIMUN
1. Rendam benih menggunakan air biasa selama 1 hari 1 malam.
2. Setelah selesai perendaman, biji mentimun diperam dalam kertas atau kain basah dan disimpan pada tempat yang hangat selama kurang lebih 24 jam hingga keluar calon akar lembaga/akar yang keluar dari benih (berkecambah).
3. Siapkan tempat penyemaian seperti baki persemaian, polybag ataupun plastik es ukuran 1 ons, siapkan pula media penyemaian berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 dan campurkan hingga merata.
4. Setelah itu taburkan benih mentimun ke dalam tempat penyemaian yang sudah diisi dengan media, lakukan penyiraman setiap hari atau lakukan penyiraman saat media terlihat kering, penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
5. Bibit hasil persemaian benih sudah dapat dipindah tanam ke lahan setelah bibit memiliki 2-3 helai daun sejati atau setelah berusia 20-23 hari setelah semai.