Detail 1 Dus Agrept 20wp bakterisida tanaman penyebab layu 50gr x 120
kemasan SEGEL Pabrik, Netto 50gr.
Bahan Aktif :Streptomisin sulfat 20%.
Bakterisida sistemik yang bersifat antibiotika, berbentuk tepung berwarna putih dapat disuspensikan dan bermanfaat untuk mengendalikan penyakit layu bakteri pada tanaman kedelai, tembakau, cabe, jahe, tomat, dan kentang. Penyakit hawar daun pada tanaman padi, akasia dan sengon. Penyakit bercak daun bakteri pada tanaman jarak pagar.
PETUNJUK PENGGUNAAN : KEDELAI -Penyakit layu bakteri -Dosis : 2-2,5g/l
PADI -Penyakit hawar daun -Dosis : 1-1,5g/l
TEMBAKAU -Penyakit layu bakteri -Dosis : 2-2,5g/l -penyiraman dilakukan sebayak 1 hari sebelum tanam dilanjutkan pada umur 7, 14, 21, 28 hari sebanyak 50 ml larutan per pohon.
TOMAT -Penyakit layu bakteri -Dosis ; 1-2g/l -Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul atau umur 21 hari sesudah tanam dilakukan sebanyak 5-8 kali dengan selang waktu 7 hari.
AKASIA -Penyakit layu bakteri -Dosis : 0,75-1l/ha -Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul atau pada saat bibit tanaman sudah stadia berdaun empat setiap minggu sebanyak 7 kali.
CABAI -Penyakit layu bakteri -Dosis : 1-1,5g/l -Penyemprotan volume tinggi dilakukan setelah pada saat tanaman berumur dua minggu setelah tanam di lahan setiap minggu sebanyak 7x
JAHE -Penyakit layu bakteri -Dosis : 1-1,5g/ltr
-Penyemprotan volume tinggi dilakukan pada saat gejala penyakit muncul tetapi masih pada intensitas rendah setiap minggu sebanyak 7 kali.
Dan cocok juga untuk penggunaan pada tanaman jarak pagar, kentang, dan sengon.